Tips Merawat Pakaian dari Bahan Kain Satin

Hi fashion enthusiasts! Sebagai pecinta fashion pastinya kamu memiliki pakaian dari bahan satin yang sedang in belakangan ini bukan? Kilauannya yang elegan dan teksturnya yang lembut membuat siapa saja jatuh cinta dengan pakaian berbahan dasar kain ini. Tidak hanya menyuguhkan tampilan yang mewah dan menawan, tetapi juga mampu memberikan rasa nyaman saat dikenakan.Â
Meskipun pakaian berbahan satin mampu memberikan keindahan dan kenyamanan, namun jika tidak dirawat dengan perawatan yang tepat maka pakaian akan cepat usang dan keindahannya akan memudar. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai tips merawat pakaian berbahan satin agar tetap awet dan nyaman dalam jangka waktu yang panjang. Simak sampai akhir ya!
Bagaimana Karakteristik Kain Satin?
Sebelum memasuki penjelasan bagaimana cara merawat pakaian berbahan satin, kita cari tahu dulu yuk karakteristik kain satu ini! Kain satin memiliki tampilan permukaan yang licin dan mengkilap. Jika dipegang, kain ini akan terasa sangat halus dan lembut. Hampir mirip dengan kain sutra, perbedaannya hanya pada materialnya saja. Sutera terbuat dari serat organik, sedangkan satin dari serat buatan seperti polyester.Â
Terbuat dari serat polyester, membuat kain satin memiliki daya serap tidak sebaik kain yang terbuat dari serat organik. Meski demikian, pakaian dari bahan satin tetap populer dan sangat laku di pasaran karena harganya cenderung jauh lebih murah namun tetap mampu memberikan kesan mewah dan elegan yang tidak kalah dari pakaian sutra.
Kain satin sering digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian, mulai dari dress, blouse, gamis, abaya, kemeja, tunik hingga gaun pengantin. Terdapat juga berbagai jenis bahan kain satin seperti armani silk, satin velvet, satin wol, dan lainnya.Â
Tips Merawat Pakaian Berbahan Satin
Merawat pakaian berbahan satin memerlukan sedikit perhatian khusus agar tetap terlihat cantik dan tahan lama. Berikut beberapa tips untuk merawatnya.
-
Cuci dengan TanganÂ
Satin rentan terhadap kerusakan akibat gesekan terlalu keras, jadi disarankan untuk mencuci dengan tangan menggunakan air dingin atau jika ingin tetap mencuci dengan mesin, gunakanlah mode mesin cuci yang lembut. Hindari menggilas kain terlalu keras karena dapat merusak teksturnya.
-
Gunakan Sabun Cuci yang Ringan
Gunakan deterjen yang lembut atau sabun cuci yang dirancang khusus untuk pakaian lembut. Hindari deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia yang keras karena dapat merusak warna dan serat kain.
-
Mengeringkan dengan Benar
Setelah dicuci, jangan memeras pakaian satin. Alih-alih, peras air dengan lembut dan letakkan pakaian pada handuk bersih untuk menyerap air. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari dan menggantung pakaian saat masih sangat basah karena berat air dapat meregangkan dan merusak struktur serat kain.Â
-
Setrika dengan Hati-hati
Pakaian satin memang mudah kusut, apalagi setelah digilas atau dikucek. Namun setrikalah dengan hati-hati menggunakan suhu yang rendah. Jika diperlukan, letakkan kain tipis di atasnya untuk melindungi permukaan satin dari panas langsung. Kamu juga bisa menggunakan setrika uap untuk meminimalisir kerusakan kain satin.Â
-
Tempat Penyimpanan yang Tepat
Karena kain satin cenderung mudah kusut, pasti kamu ingin menyimpannya dengan digantung pada hanger. Namun, menggunakan hanger dari logam dan kayu dapat meninggalkan bekas dan merusak kain. Untuk itu, gunakanlah hanger yang dilapisi dengan kain khusus untuk pakaian halus. Akan lebih baik jika kamu menyimpannya dengan dilipat dan disimpan di dalam lemari.Â
-
Cara Mengatasi Noda
Jika pakaian satin terkena noda, segera bertindak untuk membersihkannya. Gunakan kain bersih, lalu basahi dengan sedikit air dan tepuk-tepuklah noda yang ada di pakaian. Hindari menggosoknya karena akan merusak tekstur kain.Â
-
Hindari Produk Kimia yang Keras
Tidak hanya bahan kimia yang terkandung di deterjen yang perlu diperhatikan, tetapi juga pada pewangi, pelicin pakaian, hingga parfum yang digunakan. Jika membiarkannya terpapar dengan bahan kimia yang keras, serat kain akan rusak dan akan memudarkan warna.
Kesimpulan
Penting untuk memperhatikan bagaimana cara merawat pakaian dari bahan satin yang kamu punya agar pakaian tetap dapat dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Jangan lupa untuk memperhatikan lebih teliti dari instruksi perawatannya. Jika tidak terdapat instruksi pencucian dan perawatan, kamu bisa kembali membaca artikel ini dan cari tau bagaimana cara merawatnya.
Jika fashion enthusiasts tertarik untuk membuat pakaian berbahan satin dengan model yang didesain sendiri, CHARISMA menawarkan berbagai pilihan jenis kain satin berkualitas untuk menciptakan pakaian impian kamu. Varian warna kain satin di CHARISMA sangat banyak, bahkan kamu bisa mengkustomisasi warna sesuai dengan keinginanmu.Â
Tidak hanya warna, kain satin di CHARISMA juga dapat kamu berikan tambahan aksen seperti aksen bordir dan motif printing. Kamu bisa mendesain motif yang unik agar pakaian satin buatanmu lebih menarik dan berbeda dari yang lain.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kain satin yang tersedia di CHARISMA, kamu bisa melihat katalog online di website https://charisma.co.id/ atau berdiskusi langsung dengan fashion consultant kami disini. Selamat berkreasi!
Tuliskan Komentar